Berkebun rasanya bukan lagi kegiatan yang membosankan. Terlebih lagi jika hal ini merupakan hobi, maka bukan hal yang sulit untuk selalu merawat tanaman, terlebih lagi jika tanaman iu adalah tanaman sayuran. Ada kesenangan tersendiri ketika hobi berkebun bisa tersalurkan dengan menanam berbagai jenis sayuran. Selain senang karena melihattanaman sayuran tumbuh subur, rasa puas juga dirasakan ketika tanaman tersebut bisa dikonsumsi seperti halnya tomat.
Tomat kini sudah banyak dijumpai hampir disetiap taman rumah atau kebun belakang rumah. Selain penanamannya yang mudah, perawatannya pun cukup mudah jika dibandingkan tanaman lain. Berikut ini adalah tips untuk menanam dan merawat tanaman sayuran tomat :
1. Media Penanaman
Tidak sembarang tempat dapat dijadikan media penanaman. Sebaiknya anda cari terlebih dahulu media penanaman yang cocok. Untuk tanaman tomat media penanamannya dapat berupa tanah gembur biasa atau tanah yang diletakkan dalam pot atau juga berupa polybag. Cari tanah yang mengandung banyak humus dan gembur karena media ini sangat cocok untuk tanaman sayuran.
2. Pemilihan Benih
Jika anda menggunakan cara penanaman dengan benih, ada baiknya anda juga harus memilih benih yang terbaik. Pastikan benih yang akan ditanam merupakan benih dari tanaman tomat yang sehat sebelumnya. Selain itu, tentukan juga jenis tomat yang akan ditanam.Tidak semua jenis tomat memiliki kualitas benih yang sama, karena nantinya bibit yang tumbuh ini memiliki kebutuhan kadar air yang berbeda-beda.
3. Penyemaian Benih
Setelah memilih benih-benih terbaik, saatnya melakukan penyemaian dengan membuat tegalan (gundukan) pada tanah. Hal ini bertujuan agar benih yang ditanam dapat masuk hingga ke dalam tanah. Jangan lupa juga untuk memberikan jarak disetiap penanaman benih agar nantinya antar pohon tomat tidak saling bertabrakan serta agar akar satu pohon dengan pohon lainnya dapat menjalar dalam untuk mencari unsur hara. Anda juga dapat memberikan pagar atau papan pembatas agar lahan tempat melakukan penyemaian tidak larut dengan air hujan. Setelah proses penaburan benih selesai, segera tutup dengan tanah dan ratakan lalu siram dengan air secukupnya. Penyiraman yang terbaik dapat dilakukan setiap pagi dan sore hari agar mendapat tanaman tomat yang siap dipanen.
4. Kecukupan Sinar Matahari
Bagi sebagian orang, seringkali meremehkan kecukupan sinar matahari untuk penanaman beerbagai jenis tanaman. Padahal sinar matahari yang cukup sangat diperlukan tanaman agar dapat tumbuh maksimal. Sama halnya juga dengan tanaman tomat dimana memerlukan pencahayaan sinar matahari secara langsung. Namun, jika lahan tempat penanaman tomat tidak memiliki cahaya yang cukup, anda dapat memberikan cahaya buatan pada tanaman tomat dengan penachayaan sekitar 14-16 jam dalam sehari.
5. Perawatan dan Pemanenan Tomat
Merawat tomat agar selalu tumbuh subur dan gemuk tidaklah sulit. Anda bisa melakukannya dengan selalu memberinya pupuk setiap seminggu sekali dan pemberian air setiap pagi dan sore hari. Lalu bersihkan sekitar lahan tomat dari berbagai hama atau tanaman mengganggu agar pertumbuhan tomat dapat maksimal. Memberi tali penopang atau tongkat juga diperlukan mengingat tanaman tomat perlu disanggah karena batangnya yang kecil. Kemudian untuk memanen buah tomat perhatikan juga umur tomat. Tomat yang sudah siap dipanen biasanya berumur 3-4 bulandari penanaman, namun memang tergantung jenis tomat apa yang ditanam dan tergantung tingkat kesuburan tanah penanaman. Tomat yang sudah matang akan menunjukkan warna orange menuju merah. Pilihlah tomat yang memang sudah benar-benar matang karena tidak semua tomatdalam satu pohon memiliki waktu kematangan yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar