Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagian, Bentuk, dan sistem kerja dari trafo

Trafo adalah kepanjangan dari Transfomator. Bagi yang lagi newbi kalau sudah meluncur di dunia elektronik khususnya di dunia audio sound system kita pasti bertanya-tanyA , perbedaan dan kelebihan antara trafo toroid dengan kotak. Trafo merupakan bagian terpenting di dalam sebuah aksesoris sound system dan trafo merupakan pengolah listrik pertama kali sebelum muatan listrik menuju komponen-komponen aksesoris sound system khususnya untuk power amplifier, trafo menentukan dari daya watt power tersebut, apabila trafo berukuran besar maka kemungkinan arus listrik juga besar. Pada umumnya trafo memiliki tiga bagian yang saling kerja sama dan dua bentuk atau model antara lain trafo EI dengan trafo troid.


Bagian-bagian dan sistem kerja trafo
 
BAGIAN DAN SISTEM KERJA TRAFO
  •  Lilitan Primer ber isolator.   
Lilitan primer adalah lilitan yang tersambung dengan sumber listrik secara langsung yang berfungsi sebagai perubah muatan listrik menjadi gaya magnet yang di tujukan kepada inti besi, semakin banyak lilitan maka gaya magnet semakin kecil, seperti contoh kita membuat magnet dengan melilitkan kawat kepada sebuah besi, maka secara otomatis besi yang telah di liliti kawat bermuatan listrik akan menjadi magnet, dan jika kita melilitkan kawat semakin banyak maka gaya magnet semakin lemah. tidak jauh beda dengan trafo,tapi ingat, untuk trafo agar sirkulasi magnet berjalan bolak balik harus di aliri arus AC,.
  • Kern atau inti besi.
 Umumnya trafo pasti memiliki inti besi ,Mengapa demikian?? karena trafo membutuhkan inti besi sebagai pembuat magnetik. semakin banyak inti besi atau semakin banyak mengandung besi maka magnet tang di hasilkan akan semakin kuat dan pada Ampere trafo juga akan semakin besar. inti besi ini sangat penting yang berada di tengah-tengah antara kumparan trafo maka inti besi ini juga menentukan arus yang keluar dari trafo.

  • Lilitan sekunder berisolator.
Lilitan sekunder adalah lilitan yang mempunyai tugas akhir dari trafo, lilitan sekunder ini berperan sebagai pengubah gaya magnet yang di jadikan teganan dan arus listrik, jika kawat sekunder semakin besar maka arus listrik juga semakin besar, dan jika kawat lilitan semakin panjang maka tegangan juga semakin besar, seperti contohnya generator, generator berfungsi mengubah magnetic menjadi sebuah tegangan dan arus listrik.


Perbedaan bentuk fisik trafo
  • Trafo EI
Trafo EI biasa disebut dalam bahasa sehari-hari adalah trafo kotak atau trafo biasa. Mengapa bisa disebut trafo kotak??  karena trafo berbentuk kotak yang terdiri dari dua kern yang terbentuk E dan I. Keberadaan spul di trafo kotak ini berada di tengah-tengah inti besi yang berbentuk huruf E. Dan inti besi yang berbentuk I sebagai pengisi dari rongga tumpukan inti besi yang berbentuk E, keunggulan dari trafo ini mudah untuk di bongkar dan untuk melilitkan kawat sendiri.
  • Trafo toroid
Trafo troid sudah biasa disebut trafo donat karena yang berbentuk bundar seperti donat trafo troid ini memiliki bentuk yang jauh berbeda daripada trafo kotak. Trafo troid juga memiliki inti  besi. di mana posisi inti besi pada trafo troid ini,?? Inti besi dari trafo toroid berada di tengah-tengah antara kumparan seluruh trafo jadi inti besi trafo ini tidak akan kelihatan, dan trafo ini mempunyai kelebihan antara lain bentuk yang pendek, kebocoran flug magnet lebih kecil,.

Dari dua bentuk trafo di atas, mana yang lebih bagus dan berkualitas?? untuk kualitas sebenarnya sama saja tergantung pabrik yang membuatnya, dan untuk bagusnya menurut saya lebih bagus yang trafo troid karena bentuknya yang lebih tipis (tidak tinggi) dan kebocoran flug magnetic nya juga lebih kecil.