Kode warna resistor dan cara membaca serta dokumen resistor lainnya
Resistor adalah komponen elektronik berbahan dasar karbon, fungsi dari resistor adalah penghambat sesuai dengan nilai atau ukuran dengan menggunakan kode warna atau ada juga menggunakan tulisan pada resistor SMD.
Kode warna Resisror.
- kode angka
Nilai adalah ukuran yang tertera pada gelng resistor sebelum gelang terakhir dengan satuan ohm,
- Hitam = 0
- Coklat = 1
- Merah = 2
- Orange = 3
- Kuning = 4
- Hijau = 5
- Biru = 6
- Ungu = 7
- Abu-abu = 8
- Putih = 9
- kode Toleransi
Toleransi adalah kode warna gelang resistor biasanya pada gelang terakhir, toleransi di gunakan untuk ukuran keakuratan dari nilai resistor, semakin kecil nilai toleransi maka nilai resistor semakin akurat.
- Abu-abu = 0,05%
- Ungu = 0,1%
- Biru = 0,25%
- Hijau = 0,5%
- Coklat = 1%
- Merah = 2%
- Emas = 5%
- Perak = 20%
Cara membaca nilai resistor
- Resistor 4 gelang warna
- Poin A dan B adalah kode Angka.
- Poin C adalah Multipler atau banyaknya 0.
- Poin D adalah kode Toleransi Contoh:
Pada gambar di atas adalah nilai resistor 56k ohm dengan toleransi 5%, cara bacanya adalah
- kode angka
- Hijau = 5
- Biru = 6
- multipler atau banyaknya 0
- Orange = 3 jadi 000
-toleransi
- Emas = 5%
jadi susunannya 56000 ohm atau 56k ohm dengan toleransi 5% .
Toleransi 5% dari 56k yaitu antara 53200(53,2k) sampai dengan 58800(58,8k) (tidak selalu pas 56k, bisa kurang bisa lebih).
- Resistor 5 gelang warna
- Poin A, B dan C adalah kode Angka.
- Poin D adalah Multipler atau banyaknya 0.
- Poin E adalah kode Toleransi
Contoh:
Pada gambar di atas adalah nilai resistor 56k ohm dengan toleransi 1%, cara bacanya adalah
- kode angka
- Hijau = 5
- Biru = 6
- Hitam = 0
- multipler atau banyaknya 0
- Merah = 2 jadi 00
-toleransi
- Coklat = 1%
jadi susunannya 56000 ohm atau 56k ohm dengan toleransi 1% .
Toleransi 1% dari 56k yaitu antara 55400(55,4k) sampai dengan 56500(56,5k) (tidak selalu pas 56k, bisa kurang bisa lebih). jadi untuk resistor dengan toleransi 1% ini lebih akurat di bandingkan dengan toleransi 5%.
Macam dan Jenis-jenis Resistor
- Resistor Tetap
Yang dimaksud resistor tetap adalah resistor yang tidak dapat di rubah nilai hambatan atau impedansinya, nilainya sudah di tetapkan oleh pabrikannya yang mempunyai kode warna atau angka pada bagian bodi resistor.
- Resistor Variabel
Resistor variabel adalah resistor yang dapat di rubah nilai impedansi atau hambatnnya, resistor ini juga ada nilainya, biasanya terdapat pada body, jika nilai resistor ini 20k ohm maka kita bisa merubah nilainya dari 0 ohm s.d 20k ohm. resistor ini biasanya di sebut potensio meter atau trimpot.